Menanti Perbaikan Tata Kelola Industri Sawit
Setelah mengalami hari-hari terburuk, asa petani sawit bangkit lagi sejalan kenaikan harga tandan buah segar. Namun, situasi enam bulan terakhir mengindikasikan mendesaknya perbaikan tata kelola industri sawit nasional.
Bagi Stevanus Purwadi, petani sawit di Desa Kantan Atas, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, harga tandan buah segar sawit pada Juli 2022 ini merupakan periode terburuk sejak dirinya menanam kelapa sawit tahun 2014. Betapa tidak, tandan buah segar sawitnya hanya dihargai Rp 350 per kilogram oleh tengkulak, sementara ongkos panennya tak kurang dari Rp 250 per kilogram.
Situasi serupa dialami petani sawit nasional kendati harga rata-ratanya di atas harga tandan buah segar (TBS) yang diterima Stevanus. Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mencatat, harga TBS sawit di petani swadaya anjlok dari Rp 2.000 per kilogram (kg) pada awal Mei 2022 menjadi kurang dari Rp 1.000 per kg pada akhir Juni 2022. Sementara di petani plasma, harga TBS turun dari Rp 3.000 per kg menjadi kurang dari Rp 2.000 per kg pada periode itu.