Tren Kasus Menurun, Penanganan PMK Tak Boleh Lengah
Jumlah kasus harian penyakit mulut dan kuku yang dilaporkan cenderung turun sepekan terakhir. Namun, vaksinasi, penanganan kasus, dan penerapan biosekuriti perlu terus diterapkan guna mencegah risiko penularan.
JAKARTA, KOMPAS β Jumlah kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK menunjukkan tren menurun sepekan terakhir setelah menjangkiti ratusan kota/kabupaten di 22 provinsi di Indonesia. Namun, situasi itu diharapkan tidak membuat penanganan penyakit pada hewan berkuku belah itu menjadi kendur. Pendekatan biosekuriti dan pemberian nutrisi pada hewan tertular mesti terus dipacu.
Menurut laporan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan PMK, Selasa (26/7/2022), kasus PMK telah dilaporkan menular ke 269 kabupaten/kota di 22 provinsi di Indonesia. Dari total 427.132 hewan yang dinyatakan sakit, 209.000 ekor di antaranya sembuh, 207.894 ekor belum sembuh, 3.82 ekor mati, dan 6.356 ekor dipotong bersyarat. Adapun vaksinasi telah diberikan pada 673.889 ternak.