Perhotelan Asal Sampah Makanan Terbesar
Upaya mengurangi sampah makanan di sektor industri pariwisata bisa dimulai dari manajemen bahan masakan hingga pengelolaan residu makanan.
JAKARTA, KOMPAS β Sektor industri pariwisata, terutama hotel, restoran, dan jasa boga, turut menjadi penyumbang sampah makanan. Untuk mengatasi masalah ini, solusi yang bisa dipakai adalah perbaikan manajemen bahan masakan hingga pengelolaan residu makanan secara integratif.
Wakil Ketua Yayasan Generasi Baru Dapur Indonesia (GBDI) Fahrur Rosidi menggambarkan, subsektor jasa boga sering kali menyisakan 5-15 persen kelebihan pangan siap santap. Kemudian, katering acara menyisakan 10-15 persen makanan yang sudah disiapkan, tetapi tidak habis dikonsumsi. Adapun katering industri menyisakan 5 persen pangan siap santap.