logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊGWM Bank Terus Naik, Ekspansi ...
Iklan

GWM Bank Terus Naik, Ekspansi Kredit Diyakini Tidak Terganggu

Per 1 Juli 2022, BI menaikkan GWM perbankan. Hal ini tentu mengurangi likuiditas di pasaran. Namun, perbankan tetap optimistis likuiditas yang tersedia masih cukup untuk ekspansi kredit.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
Β· 1 menit baca
Petugas menyiapkan uang kertas di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, untuk dikirim ke kantor cabang, Rabu (14/4/2021).
KOMPAS\TOTOK WIJAYANTO

Petugas menyiapkan uang kertas di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, untuk dikirim ke kantor cabang, Rabu (14/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Likuiditas di pasar makin berkurang seiring langkah Bank Indonesia yang secara bertahap terus menaikkan Giro Wajib Minimum perbankan. Kendati likuiditas terus berkurang, perbankan diyakini tetap memiliki ruang untuk melakukan ekspansi kredit.

Mulai 1 Juli 2022, Bank Indonesia (BI) meningkatkan persentase Giro Wajib Minimum (GWM) rupiah untuk bank umum konvensional (BUK) menjadi 7,5 persen dari sebelumnya 6 persen. Ini merupakan kenaikan yang ketiga sepanjang 2022. Kenaikan GWM pertama terjadi pada Maret 2022, yakni dari 1,5 persen menjadi 5 persen. Sementara kenaikan GWM kedua terjadi pada Juni 2022 dari 5 persen menjadi 6 persen.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan