logo Kompas.id
EkonomiPengurangan Sampah Makanan...
Iklan

Pengurangan Sampah Makanan Turut Cegah Krisis Pangan

Usaha mengurangi sampah makanan dinilai dapat meningkatkan ketahanan pangan secara signifikan. Hasil kajian Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menunjukkan, sepertiga bahan pangan yang diproduksi di dunia terbuang.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 1 menit baca
Sampah makanan yang ditemukan di kolong halte di Jalan Letnan Sutopo, Tangerang Selatan, Minggu (8/5/2022).
KOMPAS/M PUTERI ROSALINA

Sampah makanan yang ditemukan di kolong halte di Jalan Letnan Sutopo, Tangerang Selatan, Minggu (8/5/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Pengurangan sampah makanan dinilai penting dalam usaha meningkatkan ketersediaan pangan di tengah ancaman krisis pangan global. Lewat G20 Presidensi Indonesia, isu itu diharapkan semakin menjadi perhatian bersama sehingga ada pertukaran informasi ataupun metode pendataan agar pengelolaan pangan dapat berkelanjutan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada pembukaan G20 Agriculture Working Group ”Workshop on Gap Analysis on Food Loss and Waste Indices” yang digelar daring, Selasa (21/6/2022), mengatakan, sektor pertanian tengah dihadapkan pada ancaman krisis pangan. Situasi itu dipicu oleh gangguan suplai dan perdagangan pangan global.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan