Kolom investasi
Mewujudkan Mimpi Keluarga, ”It’s My Dream!”
Seorang Ibu sudah semestinya melek keuangan agar tidak terjebak menjadi korban yang akhirnya meruntuhkan mimpi indah keluarga. Berikut sejumlah tips bagaimana memagari pengelolaan keuangan agar berjalan sesuai harapan.

Salah satu adegan dari serial Layangan Putus.
Serial Layangan Putus yang viral dan mengaduk-aduk hati para perempuan se-Indonesia pada tahun ini memberikan pembelajaran bagi para perempuan untuk siap menghadapi segala kondisi yang terjadi. Termasuk kondisi yang tidak pernah diharapkan perempuan mana pun, ditinggalkan pasangan karena wanita lain, seperti halnya Kinan yang ditinggal Mas Aris. Terlepas dari itu, sebagai perempuan, memang sudah seharusnya siap untuk hidup mandiri, berwawasan, dan tidak mengandalkan pasangan sepenuhnya. Perempuan harus terus membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan, termasuk kecerdasan finansial.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan 76,19 persen. Tingkat pemahaman masyarakat Indonesia terhadap keuangan 38,03 persen, sedangkan tingkat pemanfaatan masyarakat terhadap produk dan jasa layanan keuangan 76,19 persen. Kesenjangan antara tingkat pemahaman dan pemanfaatan terhadap produk/jasa layanan keuangan ini akan menimbulkan risiko bagi masyarakat, antara lain, penipuan, kerugian, bahkan peneroran.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Mewujudkan Mimpi Keluarga, ”It’s My Dream!”".
Baca Epaper Kompas