peternakan
Bertambah 24.000 Kasus dalam Empat Hari, Darurat Nasional PMK Didorong
Menurut data Pusat Krisis Penanganan dan Pengendalian PMK Kementerian Pertanian, per 2 Juni 2022 dinyatakan ada 57.732 hewan yang sakit. Sementara per 6 Juni ada 81.880 hewan sakit. Penularan kian masif.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F06%2F03%2F147ae50e-a962-4fe6-9288-0ee6ebba3835_jpg.jpg)
Ternak sapi di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tampak lemas dan mengeluarkan air liur setelah terjangkit penyakit mulut dan kuku, Jumat (3/6/2022). Para peternak merugi dan tidak mendapat bantuan pemerintah.
JAKARTA, KOMPAS — Situasi penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK semakin mengkhawatirkan karena ada penambahan 24.148 kasus hanya dalam empat hari. Komisi IV DPR meminta pemerintah serius menanggulangi wabah, termasuk agar melaporkan situasi riil di lapangan sehingga diharapkan ada penetapan situasi darurat di tingkat nasional.
Menurut data Pusat Krisis Penanganan dan Pengendalian PMK Kementerian Pertanian (Kementan), per 2 Juni 2022, dinyatakan ada 57.732 hewan yang sakit, baik terkonfirmasi maupun suspek. Dalam paparan Kementan saat rapat dengar pendapata dengan Komisi IV DPR, Rabu (8/6/2022), per 6 Juni 2022, terdapat 81.880 hewan yang dinyatakan sakit. Artinya, ada penambahan 24.148 kasus dalam empat hari.