logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊWabah PMK dan Pandemi Covid-19
Iklan

Wabah PMK dan Pandemi Covid-19

Dengan melihat pola penyebarannya, sejumlah pihak mengaitkan wabah PMK dengan pandemi Covid-19 yang saat ini belum sepenuhnya tuntas. Pandemi semestinya memberi pelajaran berharga tentang bagaimana kita menangani krisis.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Pemeriksaan sapi dalam mencegah terjadinya wabah penyakit mulut dan kuku di Desa Mipiran, Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2022).
WILIBRORDUS MEGANDIKA WICAKSONO

Pemeriksaan sapi dalam mencegah terjadinya wabah penyakit mulut dan kuku di Desa Mipiran, Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2022).

Wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK mengentak Indonesia. Penyakit yang disebabkan infeksi virus akut ini menyerang hewan ternak berkuku belah, seperti sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi. Hal yang mengkhawatirkan adalah virus ini menyebar dengan sangat cepat serta dapat menular lewat udara atau airborne.

Bagi manusia, penyakit ini tak berbahaya. Daging hewan ternak yang positif PMK pun masih aman dikonsumsi, terutama jika diolah dan dimasak dengan tepat. Namun, manusia berpotensi menjadi carrier atau pembawa virus yang dapat menular pada hewan ternak lain yang sehat.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan