Wabah Mulut dan Kuku Meluas, Sumenep Mengunci Lalu Lintas Ternak
Sumenep sebagai sentra sapi mengunci lalu lintas ternak setelah penularan penyakit mulut dan kaki pada sapi meluas di Jawa Timur. Perlu keseriusan penanganan wabah agar tidak makin meluas dan menganggu ketahanan daging.
SURABAYA, KOMPAS β Pemerintah Kabupaten Sumenep di Pulau Madura, Jawa Timur menghentikan pengiriman masuk dan keluar hewan ternak untuk menekan potensi penularan wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK yang meluas di Jawa Timur. Sejauh ini Sumenep yang merupakan lumbung sapi potong menjadi salah satu dari 26 kabupaten/kota di Jatim yang masih berstatus aman dari wabah PMK.
Beberapa hari terakhir wabah PMK di Jatim meluas. Dari sebelumnya mewabah di Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Kabupaten Mojokerto, meluas menyerang Kabupaten Probolinggo, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bahkan, sampel-sampel ternak dari daerah lainnya sedang diteliti karena diduga terjangkit PMK, yakni dari Surabaya, Jombang, Jember, dan Kabupaten Pasuruan.