PRODUK DOMESTIK BRUTO
Perbaiki Kualitas Pertumbuhan Ekonomi
Kualitas belanja pemerintah dan konsumsi rumah tangga perlu diperbaiki guna menjaga momentum positif pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, sepekan setelah Lebaran, harga sejumlah pangan pokok masih tinggi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F26%2Fdfdc92e9-d06d-4785-a2c7-3ee20a215363_jpg.jpg)
Suasana belanja di pasar swalayan di kawasan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Selasa (26/4/2022). Jelang Lebaran, pusat perbelanjaan ritel, pasar swalayan, hingga pasar tradisional mulai diserbu pengunjung yang hendak berbelanja stok bahan makanan untuk Lebaran.
JAKARTA, KOMPAS — Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2022 cukup positif dan menjadi penanda pemulihan ekonomi yang selama dua tahun lebih terimbas pandemi Covid-19. Momentum ini perlu dijaga dengan memperbaiki kualitas pertumbuhan, terutama dari sisi konsumsi pemerintah dan rumah tangga.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia pada triwulan I-2022 tumbuh 5,01 persen secara tahunan. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh ekspor yang tumbuh 16,22 persen, konsumsi rumah tangga 4,34 persen, dan investasi 4,09 persen.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 10 dengan judul "Perbaiki Kualitas Pertumbuhan Ekonomi".
Baca Epaper Kompas