Investor Akan Lebih Selektif Memilih Saham Teknologi
Kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat baru-baru ini dikhawatirkan memengaruhi saham perusahan teknologi yang sudah melantai di bursa saham, baik perusahaan skala besar maupun rintisan.
JAKARTA, KOMPASโโโ Kenaikan suku bunga acuan (fed fund rate)bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserves atau The Fed, berpotensi mendorong investor menggeser perburuan investasi ke saham defensif. Namun, bukan berarti saham teknologi tidak lagi diminati. Investor diperkirakan masih akan memburu saham perusahaan teknologi yang memiliki fundamental kinerja kuat dan harganya tidak terlalu mahal.
โSiklus di pasar saham sedang berpindah. Pasar (investor) cenderung akan lebih memburu saham-saham defensif atau saham yang tidak terpengaruh oleh kinerja atau kondisi ekonomi, termasuk saham komoditas. Harga saham sejumlah perusahaan teknologi yang semula tinggi karena ekspektasi berlebihan, kini terpukul,โ ujar Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David E Sumual saat dihubungi, Jumat (6/5/2022), di Jakarta.