logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPoros Kemaritiman Butuh...
Iklan

Poros Kemaritiman Butuh Kembali Diperkuat

Visi kemaritiman yang digaungkan pemerintah tahun 2014 dinilai semakin redup. Sejumlah pihak berharap pengembangan sektor kemaritiman diperkuat agar menjadi sumber kemakmuran dan kemajuan Indonesia.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
Β· 1 menit baca
Petambak garam tradisional di Manyar, Gresik, Jawa Timur, Minggu (24/8/2014).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Petambak garam tradisional di Manyar, Gresik, Jawa Timur, Minggu (24/8/2014).

JAKARTA, KOMPAS -- Visi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dinilai seolah kian tenggelam. Padahal, peluang pemanfaatan potensi ekonomi kemaritiman Indonesia masih terbuka lebar.

Indonesia memiliki 11 sektor ekonomi kelautan, yaitu perikanan tangkap, perikanan budidaya, industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, energi, dan sumber daya mineral. Selain itu, pariwisata bahari, transportasi laut, industri dan jasa maritim, hutan pantai, sumber daya wilayah pulau kecil, dan sumber daya nonkonvensional. Potensi nilai ekonomi sektor ekonomi kelautan itu ditaksir mencapai 1,4 triliun dollar AS.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan