Tekanan Eksternal Meningkat, BI Revisi Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2022
Ketegangan geopolitik Rusia dengan Ukraina mengoreksi pertumbuhan ekonomi global karena menciptakan disrupsi rantai pasok global. Hal ini menahan pertumbuhan volume ekspor sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi.
JAKARTA, KOMPAS β Bank Indonesia merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dari semula 4,7 persen-5,5 persen menjadi 4,5 persen-5,5 persen. Revisi ini dipicu ketegangan geopolitik Rusia dengan Ukraina yang mengganggu rantai pasok global sehingga menahan laju pertumbuhan ekspor Indonesia.
βUntuk keseluruhan tahun 2022 Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,5 persen-5,3 persen, sedikit lebih rendah dari proyeksi awal sebesar 4,7 persen-5,5 persen,β ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam jumpa pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Selasa (19/4/2022).