logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊDaya Tahan RI Kembali Diuji di...
Iklan

Daya Tahan RI Kembali Diuji di Tengah Ketidakpastian Ekonomi yang Besar

Ekonomi terus memulih dari imbas pandemi. Namun, pada tahun ini, pemulihan itu diselimuti ketidakpastian yang besar. Kenaikan inflasi juga bakal menjadi tantangan besar.

Oleh
Hendriyo Widi
Β· 1 menit baca
Pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021). Perekonomian Indonesia diperkirakan masih berada dalam tahap pemulihan pada 2022. Meski demikian, ekonomi mulai bertumbuh dilihat dari beberapa indikator awal serta ditopang oleh permintaan domestik dan perbaikan kinerja pada beberapa sektor.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021). Perekonomian Indonesia diperkirakan masih berada dalam tahap pemulihan pada 2022. Meski demikian, ekonomi mulai bertumbuh dilihat dari beberapa indikator awal serta ditopang oleh permintaan domestik dan perbaikan kinerja pada beberapa sektor.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemulihan ekonomi Asia, termasuk Indonesia, terus membaik lantaran ditopang ekspor dan peningkatan permintaan domestik. Namun, pada tahun ini, pemulihan tersebut diselimuti ketidakpastian yang besar. Daya tahan RI yang cukup tinggi kembali diuji.

Dalam Asian Development Outlook 2022 yang dirilis Rabu (6/4/2022), Bank Pembangunan Asia (ADB) menyebutkan, ketidakpastian itu disebabkan oleh perang Rusia-Ukraina, masih berlanjutnya pandemi Covid-19, dan pengetatan kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat. Harga-harga sejumlah komoditas juga masih bergejolak tinggi sehingga bakal membuat inflasi meningkat.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan