logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บUpaya Transisi Ekonomi Hijau...
Iklan

Upaya Transisi Ekonomi Hijau Belum Optimal

Indonesia punya kepentingan untuk menjaga perubahan iklim mengingat mayoritas sumber energi Indonesia masih bergantung pada batubara, sedangkan penggunaan energi fosil tersebut menjadi faktor pemicu bencana ekologis

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
ยท 1 menit baca
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (tengah) meninjau fasilitas pengolahan limbah terpadu di Kawasan Industri Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/11/2021). Erick meminta kawasan industri bertransformasi pada ekonomi hijau untuk meningkatkan daya saing industri di pasar global.
NIKSON SINAGA

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir (tengah) meninjau fasilitas pengolahan limbah terpadu di Kawasan Industri Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/11/2021). Erick meminta kawasan industri bertransformasi pada ekonomi hijau untuk meningkatkan daya saing industri di pasar global.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Kebijakan dan stimulus yang digelontorkan oleh pemerintah untuk memuluskan transisi ekonomi hijau sekaligus memitigasi perubahan iklim dinilai belum optimal. Pendanaan dari sektor publik masih perlu diperkuat oleh pendanaan alternatif sektor swasta untuk mengimbangi percepatan transisi ekonomi hijau.

Hal ini terungkap dalam webinar yang diselenggarakan Kompas bersama Greenpeace bertema โ€Peluang Pendanaan Dalam Implementasi Ekonomi Hijauโ€, Selasa (5/4/2022).

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan