logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAnggaran Rp 76,9 Triliun untuk...
Iklan

Anggaran Rp 76,9 Triliun untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Data ketahanan pangan menunjukkan kemampuan bertahan cadangan pangan Indonesia di tahun 2020 hanya sekitar 21 hari. Pemerintah berupaya memperkuat ketahanan pangan, salah satunya lewat program korporatisasi petani.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
Para pekerja mulai menanam bibit singkong di lokasi program cadangan logistik pangan di Desa Tewai Baru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Sabtu (6/3/2021). Program yang dipimpin Kementerian Pertahanan itu dilaksanakan untuk mendukung cadangan pangan nasional.
DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Para pekerja mulai menanam bibit singkong di lokasi program cadangan logistik pangan di Desa Tewai Baru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Sabtu (6/3/2021). Program yang dipimpin Kementerian Pertahanan itu dilaksanakan untuk mendukung cadangan pangan nasional.

JAKARTA, KOMPAS β€” Ketahanan pangan sangat vital bagi semua negara karena makanan berkaitan dengan kelangsungan hidup seluruh populasi dunia. Data ketahanan pangan menunjukkan bahwa kemampuan bertahan cadangan pangan Indonesia pada 2020 hanya sekitar 21 hari. Oleh karena itu, pemerintah berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan mengalokasikan anggaran Rp 76,9 triliun pada 2022 ini.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin menuturkan bahwa kemampuan bertahan cadangan pangan Indonesia ini hanya sedikit berbeda dengan Vietnam yang ketahanan cadangan pangannya 23 hari. Indonesia terpaut agak jauh dibanding Thailand yang memiliki cadangan pangan untuk 143 hari, India 151 hari, China 681 hari, dan Amerika Serikat 1.068 hari.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan