logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊProduksi Padi Menurun, Perkuat...
Iklan

Produksi Padi Menurun, Perkuat Tata Kelola Hulu-Hilir

Badan Pusat Statistik mencatat penurunan luas panen dan produksi padi tahun 2021 dibandingkan tahun 2020. Faktor cuaca dinilai mendorong sebagian petani beralih menanam komoditas selain padi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Buruh tani mengumpulkan gabah kering panen dari mesin perontok padi dalam panen padi Inpari 32 di areal persawahan di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (20/2/2022).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Buruh tani mengumpulkan gabah kering panen dari mesin perontok padi dalam panen padi Inpari 32 di areal persawahan di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (20/2/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Badan Pusat Statistik mencatat luas panen dan produksi padi sepanjang 2021 lebih rendah dibandingkan tahun 2020. Sejumlah faktor dinilai menjadi pemicunya, antara lain pengaruh musim kemarau, peralihan ke tanaman lain, dan erupsi gunung berapi. Penguatan sektor pertanian harus dilihat secara makro dari hulu ke hilir agar tata kelola berjalan lebih optimal.

Luas panen padi pada tahun 2021, menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Selasa (1/3/2022), mencapai 10,41 juta hektar atau turun 2,3 persen dibandingkan luas panen tahun 2020 yang mencapai 10,66 juta hektar. Sementara produksi padi pada tahun 2021 mencapai 54,42 juta ton gabah kering giling (GKG) atau turun 0,43 persen dibandingkan produksi GKG tahun 2020 yang mencapai 54,65 juta ton.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan