logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPangan Lokal Didorong agar...
Iklan

Pangan Lokal Didorong agar Naik Kelas

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan arah. Sejumlah bahan pangan lokal makin populer dan petani bersemangat menanamnya. Salah satunya adalah singkong yang kini naik kelas dan masuk hotel sebagai salah satu sajiannya.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
Mukhlis (50) membersihkan gulma di sekitar tanaman singkong berumur satu bulan miliknya di Neglasari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020). Mukhlis dan rata-rata petani di kawasan ini memanfaatkan lahan milik pengembang perumahan yang belum dibangun untuk ditanami singkong.
Kompas/Hendra A Setyawan

Mukhlis (50) membersihkan gulma di sekitar tanaman singkong berumur satu bulan miliknya di Neglasari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/11/2020). Mukhlis dan rata-rata petani di kawasan ini memanfaatkan lahan milik pengembang perumahan yang belum dibangun untuk ditanami singkong.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kekayaan panganan lokal yang dimiliki Indonesia berpotensi untuk dikembangkan, bahkan dipasarkan, hingga ke mancanegara. Ubi jalar atau singkong, misalnya, saat ini sudah banyak diolah oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sehingga memiliki nilai tambah. Hasil olahannya, antara lain, disajikan di hotel-hotel.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan, pandemi Covid-19 telah membawa perubahan arah. Bahan pangan lokal makin diminati sehingga petani bersemangat menanamnya. Salah satunya adalah singkong. Apabila sebelumnya dianggap sebelah mata, kini singkong sudah merambah hotel-hotel berbintang.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan