logo Kompas.id
EkonomiHarga Pelaksanaan ”Right...
Iklan

Harga Pelaksanaan ”Right Issue” Bank BJB Rp 1.355 per Saham

Sudah ada 34 perusahaan yang berencana melakukan ”right issue”. Dana yang dihimpun diperkirakan sebesar Rp 12,94 triliun.

Oleh
JOICE TAURIS SANTI
· 1 menit baca
Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Yendra Sofian sedang memaparkan rencana peluncuran Program BJB Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahetra) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/11/2018). Dari kiri ke kanan, Pemimpin Grup Bisnis Bank BJB Einz Rayviert Ohndy, Pemimpin Divisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bank BJB Denny Mulyadi, Yendra, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim, dan Kepala Biro Sarana Perekonomian Investasi dan BUMD Setda Jabar Noneng Komara Nengsih.
KOMPAS/ SAMUEL OKTORA

Kepala Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Yendra Sofian sedang memaparkan rencana peluncuran Program BJB Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahetra) di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (23/11/2018). Dari kiri ke kanan, Pemimpin Grup Bisnis Bank BJB Einz Rayviert Ohndy, Pemimpin Divisi Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bank BJB Denny Mulyadi, Yendra, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim, dan Kepala Biro Sarana Perekonomian Investasi dan BUMD Setda Jabar Noneng Komara Nengsih.

JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB bersiap menambah modal dengan mekanisme penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue. Bank BJB akan menerbitkan saham baru sebanyaknya 682.656.525 lembar saham dengan harga nominal Rp 250 per saham.

Menurut keterbukaan informasi yang disampaikan Direktur Information, Technology, Treasury and International Banking Bank BJB Lio Lanasier kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/2/2022), harga pelaksanaan right issue sudah ditetapkan pada Rp 1.355 per saham sehingga potensi total dana yang dihimpun mencapai Rp 924.99 miliar.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan