PERTUMBUHAN EKONOMI
Tantangan Global Masih Tinggi
Target 5,2 persen pada 2022 dinilai sulit dicapai jika amunisi yang disediakan pemerintah, dari fiskal, tak fokus pada pemulihan ekonomi. Padahal, tahun 2022 menjadi kesempatan untuk membuktikan capaian perekonomian.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F09%2F27%2F2c139a4c-f315-4fa0-b6bf-493c7d8f1924_jpg.jpg)
Sejumlah petugas kasir menunggu pengunjung di supermarket di kawasan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/9/2021). Sektor ritel kembali bergerak seiring dengan pelonggaran pada masa pembatasan ini.
JAKARTA, KOMPAS — Tantangan global yang dihadapi Indonesia masih tinggi dalam upaya pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19. Selain faktor pandemi, kenaikan harga minyak dunia yang mendekati 100 dollar AS per barel serta kenaikan permintaan sejumlah komoditas juga berpotensi meningkatkan laju inflasi.
Menurut Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto, pemerintah perlu mengatasi sejumlah tantangan global dalam usaha mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun ini. Salah satu tantangan tersebut ialah penyebaran Covid-19 varian Omicron yang masif. Target pertumbuhan ekonomi 5 persen pada tahun 2022 akan sulit dicapai jika beberapa bulan ke depan masih ada peningkatan kasus.