”Ransomware” Incar Data Strategis
Institusi pengelola data penting dan berskala besar, seperti perbankan, menjadi sasaran serangan siber. Setelah masuk ke sistem, pelaku akan meminta tebusan.
JAKARTA, KOMPAS — Pelaku serangan siber dengan ransomware mengincar institusi pengelola data penting berskala besar. Perusahaan dan institusi penyelenggara sistem elektronik diharapkan mengantisipasi risiko tersebut dengan mempertebal lapisan pengamanan siber.
Praktisi keamanan teknologi informasi dari Vaksincom, perusahaan keamanan siber, Alfons Tanujaya, saat dihubungi Jumat (21/1/2022), mengatakan, ransomware kini berevolusi menjadi extortionware dan mengincar institusi yang mengelola data penting dan berskala besar. Sektor industri layanan keuangan dan perbankan adalah salah satunya.