logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPerbaikan Jembatan Benenai di ...
Iklan

Perbaikan Jembatan Benenai di NTT Belum Rampung

Akses transportasi di selatan Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, terputus. Masyarakat berharap perbaikan Jembatan Benenai segera rampung agar bisa digunakan.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2fNu1KAuBgiddAPJRFw7uI1aYQ0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F01%2F945fe5b3-5288-4ba3-a497-542424a64f22_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Hujan selama beberapa hari menyebabkan jembatan darurat yang dibangun di tengah aliran Sungai Benenai, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, nyaris hanyut sehingga tidak bisa digunakan lagi, seperti pada Selasa (11/1/2022). Jembatan permanen yang membentang di atas sungai itu pun belum selesai dibangun. Jalur tersebut merupakan akses tercepat yang menghubungkan empat kabupaten/kota di NTT, yakni Kabupaten Malaka, Timor Tengah Selatan, Kupang, dan Kota Kupang.

BETUN, KOMPAS β€” Akses transportasi dari Kabupaten Malaka ke tiga kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersendat. Hujan deras selama beberapa hari menyebabkan jembatan darurat yang dibangun di tengah aliran Sungai Benenai nyaris putus sehingga tak bisa digunakan lagi. Sementara itu, jembatan permanen yang rusak belum selesai dibangun.

Sungai Benenai selebar lebih dari 100 meter itu di atasnya telah dibangun jembatan permanen bernama Jembatan Benenai. Namun, badai Seroja yang melanda NTT pada awal April 2021 lalu menyebabkan jembatan itu rusak. Beberapa tiang penyangga jembatan ambrol sehingga bentang jembatan miring. Jembatan itu pun dinyatakan tidak layak digunakan.

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan