logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊSurplus Neraca Pembayaran RI...
Iklan

Surplus Neraca Pembayaran RI Topang Cadangan Devisa

Meski turun dibandingkan November 2021, cadangan devisa di akhir Desember 2021 cukup untuk memenuhi pembiayaan 8 bulan impor atau di atas standar kecukupan internasional, yakni untuk penuhi pembiayaan tiga bulan impor.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gWtg39H6BoW9WjbbNx14HQnGbw0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_19202657_116_0.jpeg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Petugas cash center BRI Pusat, Jakarta, menata uang setoran yang baru tiba dari kantor cabang, Selasa (8/9/2015).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pembayaran utang luar negeri pemerintah telah memangkas cadangan devisa di pengujung tahun. Meski begitu, jika dihitung sejak awal tahun, cadangan devisa tetap naik 9 miliar dollar AS. Kenaikan cadangan devisa ditopang oleh surplus neraca pembayaran yang diproyeksikan berlanjut di tahun 2022.

Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa pada Desember 2021 berada di kisaran 144,9 miliar dollar AS (Rp 2.074 triliun). Posisi ini turun dibandingkan November 2021 yang mencapai 145,9 miliar dollar AS (Rp 2.089 triliun).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan