logo Kompas.id
EkonomiTantangan Semester Pertama...
Iklan

Tantangan Semester Pertama Konsolidasi Indosat Ooredoo Hutchison

Dengan jumlah operator telekomunikasi yang cukup banyak di Indonesia, secara perlahan mereka diminta konsolidasi. Apalagi, tantangan di industri ini kian berat di tengah banyaknya pemain.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA/MEDIANA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/L4lkO7_fayTMzSCH5eIaowvU47A=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F28a76b18-ef7b-48fc-a0f9-eef2a9aa5f45_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Anak-anak bermain di spot depan gedung kantor pusat Indosat Ooredoo di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (4/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Merger PT Indosat Tbk atau Indosat Ooredoo dan PT Hutchison 3 Indonesia atau Tri berlaku efektif pada Selasa (4/1/2022). Semester pertama tahun ini menjadi tantangan bagi entitas baru, Indosat Ooredoo Hutchison, dalam konsolidasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta turut mendukung sehatnya industri telekomunikasi di Indonesia.

Appointed President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, dalam konferensi pers bertajuk ”Bersatu untuk Indonesia”, sekaligus peluncuran logo entitas baru itu, di Jakarta, Selasa, mengatakan, merger tersebut akan penting bagi Indonesia. Apalagi, setelah dihantam pandemi Covid-19 sejak awal 2020.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan