logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKontribusi Komoditas Pertanian...
Iklan

Kontribusi Komoditas Pertanian di Sumsel Masih Rendah

Kontribusi ekspor komoditas pertanian di Sumsel masih minim jika dibandingkan komoditas lain. Edukasi kepada petani terkait standar ekspor perlu digencarkan. Karena itu, sinergitas antar-instansi sangat diperlukan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Eo0PlyZFuuD9cJOyrpQns1GEcBM=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2F2019%2F03%2Ff3%2Fd54%2F20190315RAM--Pelabuhan+IIJPG%2F20190315RAM--Pelabuhan+IISILO.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang pengunjung sedang memperhatikan peti kemas yang ada di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Jumat (15/3/2019). Pelabuhan Boom Baru merupakan salah satu pelabuhan untuk pengangkutan komoditas ekspor pertanian di Sumatera Selatan. Karena masih pelabuhan sungai, kapasitas pengangkutan terbatas.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Kontribusi ekspor komoditas pertanian di Sumatera Selatan masih minim jika dibandingkan dengan komoditas lain. Edukasi kepada petani terkait dengan standar ekspor perlu digencarkan. Karena itu, sinergitas antarinstansi sangat diperlukan untuk mencapai visi tersebut.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan Zulkipli, Senin (3/1/2022), mengatakan, nilai ekspor di Sumsel pada November 2021 tercatat mencapai 547,17  juta dollar AS. Dari jumlah tersebut, kontribusi komoditas pertanian hanya sekitar 1,09 persen dengan nilai 7,41 juta dollar AS.

Editor:
Agnes Pandia
Bagikan