logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPotensi Karbon Biru Dihadang...
Iklan

Potensi Karbon Biru Dihadang Kerusakan Lingkungan Pesisir

Potensi karbon biru untuk menyerap gas rumah kaca sebagai bentuk mitigasi terhadap perubahan iklim sering didengungkan. Namun, realisasi proyeksi potensi itu terhambat oleh kerusakan ekosistem pesisir.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1pPIcTIp09zwHKjWih4lwwKlc9M=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200807IDO_Kepiting3_1596800758.jpeg
LEMBAGA KEMITRAAN

Di Desa Sei Bakau, kawasan bakau mencapai 2.896 hektar yang akan diusulkan menjadi hutan desa, Jumat (7/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Ekosistem hutan bakau dan padang lamun diyakini mampu menyimpan karbon dalam jumlah besar dan dalam waktu yang lama. Ekosistem ini merupakan salah satu solusi yang selalu menjadi pertimbangan penyerapan gas rumah kaca. Namun, pelestarian hingga pengembangannya masih terganjal aneka masalah, seperti basis data luasan dan ancaman kerusakan lingkungan.

Hal itu mengemuka dalam webinar Renewable Energy Summit 2021: Blue Carbon sebagai Bagian Proses Dekarbonisasi untuk Net Zero Emission di Indonesia, Selasa (28/12/2021), di Jakarta.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan