WASTRA
Berkah Natal bagi Tenun Ikat Sintang
Jelang Natal, para pembuat pakaian kreasi tenun ikat Sintang, Kalimantan Barat, mendapat berkah dengan peningkatan pesanan ketimbang hari biasanya. Dengan berbagai kreasi, tenun Sintang ”berdialog dengan zaman”.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F438286_getattachmentb9219d2b-d56d-4c1d-bacf-a961545ef291429673.jpg)
Para petenun di Rumah Betang Ensaid Panjang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sedang menenun tenun ikat Sintang, Minggu (12/3/2017).
Kalimantan Barat memiliki potensi tenun ikat, misalnya tenun ikat Sintang. Beberapa pembuat busana mengkreasikan tenun dengan berbagai busana sehingga tenun pun ”berdialog dengan zaman” serta terjangkau. Menjelang Natal, para pembuat pakaian kreasi tenun ikat mendapat berkah dengan peningkatan pesanan dibandingkan dengan hari biasa.
Rufina Sekunda yang biasa disapa Ina, salah satu desainer busana di Kabupaten Sintang, melalui rumah produksinya, Ina Creatif Sintang, membuat busana dengan sentuhan kain tenun ikat Sintang. Menjelang Natal, permintaan meningkat.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 28 dengan judul "Berkah Natal Bagi Tenun Ikat Sintang".
Baca Epaper Kompas