logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊPeritel Berkomitmen Serap...
Iklan

Peritel Berkomitmen Serap Komoditas Sistem Resi Gudang

Pengembangan pasar untuk komoditas-komoditas yang dikelola berbasis sistem resi gudang (SRG) terus dilakukan. Salah satunya adalah dengan menjalin kemitraan dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia.

Oleh
hendriyo widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eBbwK2uL9PHwiCULNchGBTXgk5Q=/1024x654/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F6f337362-bf35-4da5-94e2-7c76d82d1465_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (dua kiri) meninjau ruang penyimpanan terkondisi dengan sistem resi gudang (SRG) di Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (16/3/2021). Ruangan itu mampu menyimpan bawang merah dengan penyusutan 7-8 persen per bulan. Hal itu diharapkan mampu menunjang kebutuhan petani yang terpaksa melakukan penundaan penjualan karena harga bawang merah sedang anjlok.

JAKARTA, KOMPAS β€” Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo berkomitmen menjadi penjamin serapan dan pembeli siaga komoditas pangan dari petani, nelayan, dan peternak dalam ekosistem resi gudang. Aprindo juga bersedia menjadi pengelola gudang dalam sistem resi gudang tersebut.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aprindo Roy Nicholas Mandey, Rabu (22/12/2021), mengatakan, peran sistem resi gudang (SRG) dalam jaringan ritel modern di Indonesia sangat besar. SRG mengelola 20 komoditas, antara lain mencakup komoditas pokok dan penting, seperti beras, gula, dan ayam karkas beku. Oleh karena itu, SRG dapat menjadi sumber penyediaan barang di jaringan ritel.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan