logo Kompas.id
EkonomiDefisit Anggaran Berpotensi di...
Iklan

Defisit Anggaran Berpotensi di Bawah Target

Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 berpotensi lebih rendah dari target pemerintah seiring pulihnya penerimaan pajak dan aktivitas perekonomian. Realisasi defisit tahun ini pun bisa lebih rendah.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/SzWvdVKIkK8sDBdeK8jkfqbRAc4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F9ea64765-7ed5-42e3-99e0-22b05b0f65a3_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Aktivitas pelayanan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kebayoran Baru, Selasa (9/3/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Defisit anggaran berpotensi turun seiring pulihnya penerimaan pajak dan perekonomian nasional pada 2022. Selain itu, asumsi defisit anggaran berpotensi terpangkas oleh penghematan pembiayaan utang negara akhir tahun ini.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman mengatakan, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 bisa lebih kecil dari target pemerintah seiring pulihnya aktivitas ekonomi. ”Harapannya, tahun depan perekonomian mulai tumbuh. Artinya, perekonomian bergeliat dan perpajakan bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya dalam telekonferensi pers, Senin (13/12/2021).

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan