logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊEkonomi Hijau Akan Mengalirkan...
Iklan

Ekonomi Hijau Akan Mengalirkan Arus Investasi Global

Otoritas moneter dan sistem keuangan kini telah bergerak berdasarkan kewenangan masing-masing untuk mendorong kelancaran transisi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lSMQFTQkzosk8-9q-RtkGrPmDIY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Ff827f2a2-b5a4-47a5-b1d9-b52df0277409_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto udara hunian warga yang dikelilingi areal persawahan yang menghijau di Desa Cilalawi, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (25/7/2020). Sejumlah bantuan dan stimulus yang digulirkan pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi di sektor pertanian dinilai belum berdampak signifikan. Pemerintah perlu melindungi area dan produsen pangan demi mewujudkan ketahanan pangan nasional.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perekonomian rendah karbon diyakini akan membuka keran aliran masuk investasi global sehingga dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Otoritas moneter dan sistem keuangan telah bergerak berdasarkan kewenangan masing-masing demi kelancaran transisi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, tuntutan global terhadap ekonomi hijau dan keuangan berkelanjutan semakin kuat. Kondisi ini membuat perekonomian Indonesia bakal rentan bila terlambat melakukan transisi menuju ekonomi hijau.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan