logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMengomunikasikan Opsi Pola...
Iklan

Mengomunikasikan Opsi Pola Bekerja yang Ideal

Pembatasan akibat Covid-19 mendorong pola bekerja hibrida (gabungan bekerja dari rumah dan bekerja jarak jauh) sebagai salah satu opsi. Solusi mengatasi aneka tantangan memerlukan kompromi individu dan tim manajerial.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bdj5y_JfjJEaTq5LXlrgN-4TWXg=/1024x653/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F65012e3b-6691-4b82-9509-4a8266880d34_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Sejumlah karyawan bekerja di ruang kerja bersama (coworking space) Impact Hub di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (25/11/2021). Pandemi Covid-19 turut membuat pengelola coworking space melakukan penyesuaian dan adaptasi.

Hampir dua tahun pandemi Covid-19, pola bekerja dari jarak jauh, bekerja di kantor, ataupun hibrida masih menjadi dilema. Hasil survei konsultan ketenagakerjaan, Robert Walters, terhadap pekerja profesional berusia 24–50 tahun pada Juli 2021 tentang persepsi produktivitas, sekitar satu dari dua responden mengatakan bahwa tidak ada perubahan produktivitas ketika mereka bekerja dari rumah atau di kantor.

Survei Indeks Tren Kerja Microsoft, seperti dikutip dari artikel ”Let’s Redefine Productivity for Hybrid Era” di Harvard Business Review, (9/9/2021), menunjukkan, produktivitas lebih dari 30.000 pekerja global di luar kantor Microsoft tetap sama atau lebih tinggi. Survei karyawan tahunan Microsoft menunjukkan hasil yang serupa.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan