logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊEkosistem Logistik Laut Perlu ...
Iklan

Ekosistem Logistik Laut Perlu Ditopang Pasar dan Industri

Pengembangan pelabuhan tak cukup berorientasi pada efisiensi biaya logistik, tetapi juga potensi pasar dan industri. Pergeseran industri dari satu daerah ke daerah lain yang tengah terjadi juga perlu dicermati.

Oleh
hendriyo widi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2cu-It5sOf7Zwfh0io_JbrrwzI8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fad12fa3f-f491-4db9-b386-fc0c2e4650d6_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pembenahan logistik laut Indonesia menuju efisiensi biaya dan waktu telah berada di jalur yang tepat. Penataan jalur logistik berkonsep hub dan spoke, serta digitalisasi pelabuhan terus dikembangkan, sementara merger pengelola pelabuhan telah dilakukan.

Namun, ekosistem logistik laut itu juga perlu memerhatikan kebutuhan dan pergerakan pasar di dalam dan luar negeri. Selain itu, ekosistem logistik tersebut membutuhkan industri-industri yang memanfaatkan transportasi laut.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan