logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMusim Tanam Lebih Awal, Petani...
Iklan

Musim Tanam Lebih Awal, Petani NTT Berjibaku Menyiapkan Lahan dan Bibit

Musim hujan di Nusa Tenggara Timur tiba pada pekan kedua November 2021, petani lahan kering berjibaku menyiapkan lahan juga bibit jagung dan padi. Selama ini, petani menanam pada akhir November atau awal Desember.

Oleh
Kornelis Kewa Ama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qcWDZhyDXy_EDgZwzjOw2y-1tN0=/1024x787/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200920kore-laiskodat-panen-jagung-di-sulamu_1600600934.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Gubernur NTT Viktor Laiskodat melakukan panen perdana jagung hibrida di Sulamu, Kabupaten Kupang, Sabtu (25/4/2020).

KUPANG, KOMPAS β€” Musim tanam di Nusa Tenggara Timur tiba pada pekan kedua November 2021, petani lahan kering berjibaku menyiapkan lahan juga bibit jagung dan padi. Selama ini, petani menanam pada akhir November atau awal Desember. Kebanyakan petani membeli bibit sendiri karena bibit dari pemerintah sering terlambat tiba di tangan petani.

Pendiri Yayasan Mitra Tani Mandiri Timor, Nusa Tenggara Timur, Vinsensius Nurak di Kupang, Senin (15/11/2021), mengatakan, musim hujan selama ini biasanya muncul akhir November atau awal Desember. Tetapi kali ini hujan tiba lebih awal karena adanya La Nina, ditandai dengan curah hujan tinggi.

Editor:
agnespandia
Bagikan