logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊKenaikan TKDN 5 Persen...
Iklan

Kenaikan TKDN 5 Persen Akomodasi Kemampuan Industri Ponsel Dalam Negeri

Pemerintah memutuskan porsi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) gawai 4G dan 5G sebesar 35 persen mulai tahun depan. Kebijakan ini dianggap telah mempertimbangkan keterbatasan kemampuan produksi komponen lokal.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D5HXq5tIIdA96ty2xt8oQPmKclQ=/1024x668/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_27397890_86_0.jpeg
Kompas/Didit Putra Erlangga Rahardjo

Luna Smartphone adalah seri ponsel yang dikembangkan oleh merek lokal, yakni Luna Indonesia, dan bekerja sama dengan raksasa industri perakitan ponsel global Foxconn, Senin (7/11/2016).

JAKARTA, KOMPAS β€” Upaya pemerintah meningkatkan porsi tingkat komponen dalam negeri atau TKDN ponsel pintar semestinya diikuti dengan ketersediaan produksi komponen di dalam negeri. Sayangnya, sejauh ini kemampuan produksi komponen lokal untuk gawai masih terbatas.

Ketua Asosiasi Industri Perangkat Telematika Indonesia (AIPTI) Ali Soebroto berpendapat, kalau komponen gawai dipaksakan diproduksi di dalam negeri yang skala kemampuan ekonominya kecil, hasilnya harga gawai akan jauh lebih mahal ketimbang menggunakan komponen impor.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan