logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊLowongan Bertambah, Sebagian...
Iklan

Lowongan Bertambah, Sebagian Kelompok Masih Sulit Akses Pekerjaan

Pelonggaran kegiatan masyarakat dinilai mendorong roda ekonomi sekaligus permintaan di pasar kerja. Suplai dan permintaan kerja makin seimbang. Namun, ada tantangan mendorong suplai lapangan kerja formal lebih cepat.

Oleh
Agnes Theodora
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t1B2sqBJjLCl1-sGwTIGtdO3ZXo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F8609d0e3-8a4e-47c3-8223-320d65a64e46_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Para pencari kerja memadati Gedung Sultan Suriansyah seusai pembukaan pameran bursa kerja atau Job Fair 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (26/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Ketimpangan jumlah penawaran dan permintaan di pasar tenaga kerja mulai menyempit seiring membaiknya perekonomian. Namun, di tengah komposisi pasar tenaga kerja yang mulai seimbang itu, pekerjaan masih sulit dicari, khususnya di kalangan angkatan kerja muda yang berpendidikan tinggi.

Data Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan terjadi kenaikan yang cukup signifikan terkait sisi penawaran (supply) dan permintaan (demand) di pasar tenaga kerja. Per 17 Oktober 2021, tercatat ada 40.078 lowongan kerja, meningkat dalam dua bulan terakhir dibandingkan kondisi per 1 Agustus 2021 yang tercatat 28.197 lowongan kerja.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan