logo Kompas.id
EkonomiKrisis Pekerja Global, Peluang...
Iklan

Krisis Pekerja Global, Peluang Penempatan Pekerja Migran Baru Dijajaki

Krisis kelangkaan pekerja di negara-negara maju menjadi peluang untuk memperluas penempatan pekerja migran Indonesia ke negara-negara yang lebih ”ramah” dan konsekuen terhadap pemenuhan hak asasi manusia pekerja migran.

Oleh
AGNES THEODORA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2gGIQxVEfFaViKGMVD4uqIIIt3k=/1024x614/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F6e7e7f86-963d-42e2-acc3-9ef6ed435b2f_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Petugas membagikan kartu antrean kepada warga negara Indonesia yang baru tiba dari Malaysia dan akan melakukan tes cepat yang diselenggarakan Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (15/4/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Krisis kelangkaan pekerja yang sedang dialami sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris melebarkan peluang pasar kerja baru bagi pekerja migran. Pemerintah pun mulai menjajaki peluang penempatan pekerja migran di negara-negara itu. Kesepakatan terkait dengan hak dan standar ketenagakerjaan penting untuk dipertegas dari awal.

Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan, krisis kelangkaan pekerja (labor shortage) sebagaimana terjadi di negara-negara maju itu dapat membawa peluang baru bagi angkatan kerja dalam negeri.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan