bisnis kuliner
Makan di Tempat Tetap Diminati Konsumen
Kebiasaan konsumen makan di tempat tidak akan benar-benar tergantikan meski kini marak berkembang layanan daring pesan-antar makanan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F7ab86af4-6c45-4a21-9164-47eb8fe5542f_jpg.jpg)
Pengemudi ojek daring membawa makanan pesanan pelanggan di Grab Kitchen Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).
JAKARTA, KOMPAS — Kebiasaan konsumen makan di tempat tidak akan benar-benar tergantikan meski kini marak berkembang layanan daring pesan-antar makanan. Meski demikian, pebisnis tetap harus jeli memperhatikan perilaku konsumen sehingga mampu meraup keuntungan optimal.
Dalam laporan riset Indonesia F&B Market Research 2021 yang dirilis oleh konsultan pemasaran Deka Insights dan perusahaan teknologi edukasi bisnis kuliner Foodizz, Senin (11/10/2021), selama pandemi Covid-19, lebih dari setengah responden yang disurvei mengaku masih suka makan di tempat (dine in). Jumlah responden yang disurvei mencapai 1.000 orang dan tersebar di Jakarta, Bandung, Medan, Makassar, dan Surabaya. Survei berlangsung secara daring dan wawancara selama Juli-Agustus 2021.