logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บPembenahan Sistem Logistik...
Iklan

Pembenahan Sistem Logistik Perkotaan Perlu Lebih Adaptif

Perkembangan kebutuhan layanan logistik mendorong bangkitnya sektor angkutan logistik, terutama di masa pandemi Covid-19. Pembenahan sistem logistik mendesak untuk dilakukan, terutama di wilayah Jabodetabek.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gd1zQjDNT5gN7U3XR6WwHCDLaxE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20c55dcb-0116-4337-b356-c8385809ec6b_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (23/9/2021). Siklus superkomoditas atau supercycle diperkirakan berakhir September 2022. Meski demikian, neraca perdagangan Indonesia diperkirakan terjaga baik karena ekspor produk-produk bernilai tambah tinggi dari hasil investasi akan meningkat.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Perkembangan kebutuhan layanan logistik mendorong bangkitnya sektor angkutan logistik, terutama di masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung tuntas. Tantangan terbesar yang harus dihadapi saat ini adalah pembenahan sistem logistik di daerah perkotaan yang perlu semakin adaptif dengan kebutuhan masyarakatnya.

Industri logistik selalu selangkah lebih maju. Pola masyarakat mengalami perubahan. Belanja e-dagang menjadi tren yang harus direspons dengan cepat oleh industri logistik. Aktivitas logistik perkotaan juga dapat memicu dampak negatif pada kualitas kota jika tidak terkelola dengan baik. Antisipasi dan respons yang lebih sigap diperlukan oleh para pengambil kebijakan.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan