logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊMobil Listrik Indonesia...
Iklan

Mobil Listrik Indonesia Diproduksi Mulai Mei 2022

Pemerintah perlu menciptakan permintaan pasar kendaraan listrik agar bisa memikat investor hulu-hilir kebutuhan industri kendaraan listrik masuk Indonesia.

Oleh
JOICE TAURIS SANTI/MEDIANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CNALJR3Q2qA5A4ifUNRsL6gfzzI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F3b3f2515-340b-417b-b854-dc8f04718da7_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Warga memasuki kabin bus listrik Transjakarta X Higer Berpelanggan di Terminal Blok M, Jakarta, Jumat (17/9/2021). Selama tiga bulan ke depan, PT Transportasi Jakarta mengajak masyarakat menjajal Transjakarta X Higer Berpelanggan dengan rute Blok MΒ“-Balai Kota DKI Jakarta (EV1). Masyarakat bisa mencoba Transjakarta X Higer Berpelanggan tanpa dikenakan biaya atau gratis.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah menargetkan produksi mobil listrik di Indonesia dapat dimulai Mei 2022. Menurut rencana, sebagian besar dari produksi mobil listrik tersebut ditujukan untuk pasar ekspor. Komponen-komponen lain pendukung kendaraan listrik pun diusulkan harus dapat diproduksi di dalam negeri.

”Mobil listrik akan diproduksi Mei 2022. Pada 2022, kita akan memproduksi mobil listrik buatan Hyundai,” kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam jumpa pers secara daring, Jumat (17/9/2021).

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan