logo Kompas.id
EkonomiBerkah ”Supercycle” dan...
Iklan

Berkah ”Supercycle” dan Investasi

Di tengah berkah kenaikan harga komoditas, transisi produk-produk ekspor Indonesia ke sejumlah negara mulai terjadi. Investasi langsung yang juga ditopang relokasi industri memperkuat struktur ekspor Indonesia.

Oleh
hendriyo widi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PxFM68aAV2YCvLdJD8d6e5Zqgvw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F82adf044-b3cd-488c-9497-5d6d117970b4_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Bongkar muat peti kemas tengah berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/3/2021).

Sudah 16 bulan berturut-turut, Mei 2020-Agustus 2021, neraca perdagangan Indonesia surplus. Kinerja ekspor tumbuh sangat positif di tengah pasang surutnya kinerja impor. Hal ini berkat siklus super atau supercycle komoditas dan buah investasi.

Buah kenaikan harga komoditas dan investasi itu ditunjukkan oleh kinerja ekspor nonmigas, terutama pada Januari-Agustus 2021. Badan Pusat Statistik mencatat, ekspor nonmigas Indonesia pada periode tersebut senilai 134,132 miliar dollar AS, tumbuh 37,03 persen secara tahunan.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan