Dampak Normalisasi Moneter AS terhadap Nilai Tukar Diyakini Minim
Para pemangku kepentingan ekonomi meyakini dampak ”tapering off” yang berpotensi dilakukan Bank Sentral AS dalam waktu dekat tidak akan terlalu berdampak pada perekonomian dalam negeri.
JAKARTA, KOMPAS — Rencana pengurangan jumlah stimulus moneter oleh Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, menjadi perhatian pemerintah. Namun, pemangku kebijakan meyakini dampak dari pengurangan stimulus moneter bank sentral AS tidak akan terlalu mengguncang perekonomian dalam negeri.
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amalia Adininggar Widyasanti menilai, ketahanan ekonomi makro Indonesia saat ini akan lebih kuat dalam menghadapi potensi pengurangan stimulus moneter AS (tappering off), ketimbang situasi di akhir 2013.