logo Kompas.id
›
Ekonomi›Masuki Normal Baru, Industri...
Iklan

INDUSTRI

Masuki Normal Baru, Industri Otomotif Ubah Strategi

Sejak munculnya Covid-19, industri otomotif mengakselerasi penerapan digitalisasi pada proses produksi sebagai upaya bertahan di tengah pandemi. Ketidakpastian normal baru mendorong industri untuk menyesuaikan strategi.

Oleh
Agnes Theodora
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/jeHI-77RI5eGK9vt0W65uZlLpvg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F16150fd0-f46b-4ddd-b337-381abbea10fa_jpg.jpg
Kompas/Riza Fathoni

Pengunjung mengamati mobil-mobil yang dipamerkan dalam IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/4/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Penerapan normal baru di tengah perkembangan pandemi Covid-19 yang penuh ketidakpastian mendorong pelaku industri otomotif menyesuaikan strategi usahanya. Digitalisasi industri, seperti penggunaan mesin dan robot pada beberapa proses produksi, pun mulai dijadikan solusi untuk mempertahankan operasional di tengah pembatasan.

Marketing Division Head PT Isuzu Motor Indonesia Attias Asril mengatakan, keputusan pemerintah membuka kembali kegiatan ekonomi setelah pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada periode Juli-Agustus 2021, akan membantu mendongkrak kembali kinerja industri otomotif yang sempat menurun selama PPKM. 

Editor:
M Fajar Marta, Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...