logo Kompas.id
EkonomiDi Balik Kebijakan Hidup...
Iklan

Di Balik Kebijakan Hidup Berdamai dengan Covid-19

Pemerintah telah memilih untuk hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19. Beragam kisah mulai dari ”hilangnya” data kematian, ”tabungan” data, pertimbangan data ekonomi dan epidemologi, hingga masukan WHO mewarnainya.

Oleh
hendriyo Widi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H7CQ1ggomscR6WzMVwiw_dYMYzs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fd1ce6925-14e6-41d6-82db-8db740da158d_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para pengendara melintasi kawasan perbelanjaan di Jalan Raden Patah, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, Jumat (20/8/2021). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti keputusan Pemerintah Indonesia yang mulai memberikan pelonggaran atas beberapa kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. WHO menyebutkan, tren mobilitas warga di Pulau Jawa, khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten, meningkat signifikan, bahkan hampir sama seperti sebelum pandemi muncul.

Tiba-tiba sudah normal baru saja…. Belum genap dua bulan seusai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat hingga level 4 yang dimulai sejak 3 Juli 2021, pemerintah sudah menetapkan kebijakan untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 per 24 Agustus 2021. Beragam kisah mulai dari ”hilangnya” data kematian, ”tabungan” data, pertimbangan data ekonomi dan epidemologi, hingga masukan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewarnainya.

Dalam telekonferensi pers, Senin (23/8/2021) malam, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, arah Indonesia sekarang akan mulai berubah dari melawan pandemi Covid-19 menjadi hidup berdamai dengan Covid-19. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemangku kepentingan terkait akan menyiapkan dan menyusun strateginya agar bisa berjalan dengan baik.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan