logo Kompas.id
Ekonomi”Tapering Off” The Fed Bakal...
Iklan

”Tapering Off” The Fed Bakal Pengaruhi Harga Komoditas

”Booming” harga komoditas juga merupakan imbas ”bocor”-nya stimulus AS dan kebijakan ”tapering” The Fed. Likuiditasnya yang banyak berpengaruh ke pergerakan arus modal sehingga ada yang masuk ke pasar komoditas.

Oleh
Hendriyo Widi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3g-YyRqy7E5J8tKCLLzB1Ct-C7I=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F9f6fd6b2-ec58-4a5d-93b5-50815253a221_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pekerja menurunkan muatan tandan buah segar dari truk ke lori di pabrik PT Sawit Sumbermas Saran Tbk (SSMS) di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (29/4/2021). PT SSMS memproduksi minyak kelapa sawit mentah (CPO) dengan kapasitas produksi sebesar 2.500 ton per hari.

JAKARTA, KOMPAS — Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve atau The Fed, mengisyaratkan bakal mengurangi pembelian obligasi bulanan Pemerintah AS secara bertahap tahun ini. Kebijakan ini tidak hanya akan berpengaruh pada keluarnya modal asing dari negara-negara berkembang, tetapi juga akan memengaruhi penurunan harga komoditas ekspor

Dalam risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 27-28 Juli 2021 yang dirilis Rabu (18/8/2021) malam, sebagian besar anggota FOMC mendukung The Fed untuk mengurangi pembelian obligasi akhir tahun ini. Sementara beberapa anggota berpendapat tapering off paling mungkin dilakukan pada awal 2022.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan