logo Kompas.id
›
Ekonomi›Uji Coba Pembukaan Mal...
Iklan

Uji Coba Pembukaan Mal Diperluas di 20 Daerah dan Perlu Pembenahan

Kendati masih ada yang masih perlu dibenahi, pemerintah menilai uji coba pembukaan 138 mal berjalan baik. Jumlah pelaksanaan uji coba pembukaan mal juga diperluas dari empat daerah menjadi 20 daerah.

Oleh
Hendriyo Widi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BzMWebzCTfj4frvrcJYz8bpivsM=/1024x669/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F770c5f22-1a95-4e9c-8c08-cdcf7b8feecd_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Pengunjung mencoba mendaftar di aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat memasuki pusat perbelanjaan di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (14/8/2021). Memindai kode batang pada aplikasi Peduli Lindungi saat masuk dan keluar pusat perbelanjaan menjadi syarat utama di masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Perdagangan mengklaim uji coba pembukaan 138 pusat perbelanjaan atau mal selama sepekan di Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang berhasil. Uji coba pembukaan mal masih memerlukan beberapa pembenahan sembari melanjutkan, memperlonggar pembatasan, dan memperluas areanya.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Selasa (17/8/2021), mengatakan, pada 10-16 Agustus 2021, pemerintah menguji coba membuka 138 mal untuk menjajaki normal baru di era vaksinasi. Jumlah mal yang menjadi lokasi uji coba di Jakarta sebanyak 85 mal, Bandung 23 mal, Semarang 6 mal, dan Surabaya 24 mal.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan