logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊAntara Terus Mencari Minyak...
Iklan

Antara Terus Mencari Minyak dan Mengembangkan Energi Terbarukan

Ada kebutuhan bertransisi energi dan tetap mencari sumber cadangan minyak yang baru. Pengelolaan kedua jenis energi tersebut harus terukur dan berimbang.

Oleh
Aris Prasetyo dan M Paschalia Judith J
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2S9ZgcaUtIzVeSjZdg39Bcz08i8=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2FSiaga-COVID-19-PHE-ONWJ-Pastikan-Kegiatan-Operasi-Tetap-Berjalan-1_1586670985.jpeg
SUMBER: PERTAMINA

Kegiatan hulu migas PHE Offshore North West Java di laut lepas bagian utara Jawa Barat, Jumat (10/4/2020). Anak usaha PT Pertamina (Persero) ini memilih tetap beroperasi di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung.

Indonesia seperti diombang-ambingkan. Negara yang pernah menjadi anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) ini tengah dalam desakan untuk mengurangi pemakaian energi fosil dan dituntut segera beralih ke sumber energi terbarukan. Padahal, ketergantungan pada energi fosil masih tinggi.

Indonesia tercatat sebagai salah satu pengekspor batubara terbesar di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, produksi batubara Indonesia lebih dari 500 juta ton per tahun. Batubara juga berperan dominan sebesar 60 persen dalam bauran energi primer pembangkit listrik. Di satu sisi, Indonesia termasuk negara yang meratifikasi Perjanjian Paris 2015 untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan