logo Kompas.id
EkonomiImbal Dagang Ditopang...
Iklan

Imbal Dagang Ditopang Pembiayaan, Jaminan Kredit, dan Logistik

Ekosistem skema imbal dagang ”B-to-B”, mulai dari badan pelaksana, lembaga pembiayaan, jaminan atau asuransi kredit, hingga jasa logistik, disiapkan. Bunga kredit dan biaya logistik ekspor juga telah ditekan rendah.

Oleh
Hendriyo Widi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WAC0H5jGTX9UxoQLVoPcmuRzQhs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Faca8cd18-e047-4a50-9a2e-4bec67833cac_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara aktivitas ekspor impor di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara, Rabu (16/6/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah tengah mengembangkan kerja sama perdagangan dengan 10 negara lain berskema imbal dagang bisnis untuk bisnis atau B-to-B. Skema ini terintegrasi dengan lembaga pembiayaan berbunga rendah, jaminan kredit, dan jasa logistik dengan margin nonkomersial.

Imbal dagang merupakan salah satu bentuk barter barang ekspor dan impor yang disepakati bersama oleh dua negara. Dalam konteks imbal dagang B-to-B, Kementerian Perdagangan telah menjajakinya dengan 35 negara melalui perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan