logo Kompas.id
β€Ί
Ekonomiβ€ΊWirausaha Lebih Skeptis...
Iklan

Wirausaha Lebih Skeptis Merespons Pandemi

Beban kelompok wirausaha bersifat ganda. Para wirausahawan harus memastikan nasib usahanya tetap berjalan, di samping tetap memenuhi hak para karyawan.

Oleh
Agnes Theodora & Yohan Wahyu
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nLT9yCKFVU5I7iHvWu7Ocd585YY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F93d9c12e-09f3-4c25-bd90-7557a140707b_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Suasana lengang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, pada hari terakhir perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat atau PPKM level 4, Minggu (25/7/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir satu setengah tahun ini telah mengoyak kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Hasil survei Litbang Kompas pada Juli ini merekam, kelompok wirausaha atau pengusaha tampak lebih skeptis menghadapi pandemi ini dibandingkan kelompok responden non pekerja maupun pekerja.

Beban kelompok wirausaha memang bersifat ganda. Para wirausahawan harus memastikan nasib usahanya tetap berjalan, di samping tetap memenuhi hak karyawan. Tingkat keyakinan kalangan ini untuk bertahan melewati pandemi, tecermin dari angka 81,3 persen.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan