logo Kompas.id
โ€บ
Ekonomiโ€บStabilitas Daya Beli Perlu...
Iklan

Stabilitas Daya Beli Perlu Jadi Perhatian dalam Perpanjangan PPKM

Pemerintah dipandang masih perlu menambah gelontoran subsidi yang mampu menjaga daya beli masyarakat dan daya tahan perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar, agar terhindar dari kebangkrutan.

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HLXs6kbRONOyqR3vu6llputj_DQ=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Ff80f042f-058e-4555-83ba-4c93dd9d2bdb_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Kertas berisi sindiran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terpajang di trotoar Jalan Kartini, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (25/7/2021). Pemerintah Kota Cirebon masih membahas aturan teknis dalam PPKM level 4.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Efektivitas penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat akan sulit mencapai level optimal apabila mobilitas manusia tetap sulit dibendung. Untuk meredam laju mobilitas masyarakat, pemerintah perlu menjamin kehidupan dan stabilitas daya beli masyarakat di seluruh lapisan.

Ekonom Universitas Indonesia sekaligus Direktur Eksekutif Next Policy, Fithra Faisal Hastiadi, menilai, penerapan PPKM darurat sejak 3 Juli 2021 tidak terlalu signifikan menurunkan angka penularan Covid-19 karena kebijakan ini tidak mampu meredam tingginya mobilitas masyarakat.

Editor:
Nur Hidayati
Bagikan