Pariwisata
Tren Bepergian Solo atau Grup Kecil Makin Diminati
Bepergian dalam kelompok kecil atau sendirian jadi cara adaptasi berwisata di normal baru pandemi Covid-19. Ada kecenderungan wisatawan makin mengeksplorasi destinasi di dalam negeri yang bisa dijangkau dengan cara itu.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190617_145813_1560773117.jpg)
Kedutaan Besar India bersama Kementerian Pariwisata akan menggelar Hari Internasional Yoga ke-5 di Taman Candi Prambanan, Bali, Makassar, Surabaya, dan Medan.
JAKARTA, KOMPAS — Perjalanan dalam grup kecil atau bepergian solo akan menjadi cara adaptasi yang dilakukan warga agar tetap berwisata di normal baru pandemi Covid-19. Pelaku industri pariwisata beserta sektor terkait, seperti transportasi, segera beradaptasi dengan tren itu.
”Kami menganggap, situasi ketidakpastian pandemi Covid-19 sebagai saatnya restart alias memulai pengembangan bisnis pariwisata mulai dari nol. Kami menjadikan situasi ini untuk riset cara baru berbisnis,” ujar Co-Founder dan Chief Marketing Officer Tiket.com Gaery Undarsa saat menghadiri webinar Indonesia Tourism & Creative Industry Forum 2021: Challenge & Opportunities, di Jakarta, Rabu (21/7/2021).